Karakalpakstan (Qaraqalpaqstan Respublikasiʻ (Қарақалпақстан Республикасы); Qoraqalpogʻiston Respublikasi (Қорақалпоғистон Республикаси) adalah sebuah republik otonom Uzbekistan. Republik ini menempati seluruh wilayah barat laut Uzbekistan. Ibu kota republik ini adalah Nukus. Republik Karakalpakstan memiliki luas wilayah 160.000 km². Wilayahnya meliputi daerah Khwarezmia. Dalam sastra Persia klasik daerah tersebut juga dikenal sebagai "Kat" ( کات ).
Dari sekitar 500 SM sampai 500 Masehi, kawasan Karakalpakstan adalah daerah pertanian berkembang yang didukung oleh irigasi yang luas. Orang Karakalpak, yang dahulu menjadi penggembala dan nelayan nomaden, pertama kali tercatat pada abad ke-16. Karakalpakstan diserahkan kepada Kekaisaran Rusia oleh Kekhanan Khiva pada tahun 1873. Di bawah kekuasaan Uni Soviet, awalnya Karakalpakstan merupakan sebuah daerah otonom di Kazakhstan sebelum menjadi bagian dari Uzbekistan pada tahun 1936. Wilayah ini mungkin berada di masa paling makmur pada tahun 1960-an dan 1970-an, ketika irigasi dari Amu Darya sedang diperluas. Saat ini, pengeringan Laut Aral telah mengakibatkan Karakalpakstan menjadi salah satu wilayah termiskin di Uzbekistan. Daerah ini menderita kekeringan panjang, sebagian karena pola cuaca, tetapi sebagian besar karena sungai Amu dan Syr Darya dieksploitasi terutama pada bagian timur negara ini. Kegagalan panen telah menghilangkan sumber pendapatan sekitar 48.000 orang dan kekurangan air minum telah membuat lonjakan kejadian penyakit menular.